Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa Ramadan Beserta Artinya
Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa Ramadan Beserta Artinya - Jadi kebutuhan umat Islam dalam menyambut Ramadhan 1438 Hijriah ini. Seringkali di antara kita ada yang merasa lebih mantap ketika membaca niat puasa dalam bahasa Arab. Ada pula yang meyakini, semakin panjang lafal doa buka puasa yang diucapkan, semakin afdhol. Yang lebih penting, apakah kandungan doa sahur dan doa buka puasa Ramadhan?
Bacaan Niat Sahur Ramadhan 1438 H, biasanya diucapkan bersama-sama setelah salat tarawih. Bagi sebagian orang yang demikian inilah yang terasa mantap di hati. Di luar hal itu, yang perlu dipahami, niat adalah syarat sah puasa, mengingat puasa adalah ibadah; sementara ibadah tidak sah kecuali dengan niat. Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah saw. juga bersabda, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (H.R. Abu Dawud).
Selanjutnya, membatalkan puasa, dan hendak melanjutkannya dengan menyantap makanan dan minuman, kita melanjutkannya dengan ucapan, “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”, yang bermakna,
Bacaan Niat Sahur Ramadhan 1438 H, biasanya diucapkan bersama-sama setelah salat tarawih. Bagi sebagian orang yang demikian inilah yang terasa mantap di hati. Di luar hal itu, yang perlu dipahami, niat adalah syarat sah puasa, mengingat puasa adalah ibadah; sementara ibadah tidak sah kecuali dengan niat. Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah saw. juga bersabda, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (H.R. Abu Dawud).
Sesuai riwayat ini, puasa Ramadhan sah ketika niatnya diucapkan sebelum terbitnya fajar.
Adapun niat puasa dalam bahasa Arab, lafalnya adalah, “Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.”
Adapun niat puasa dalam bahasa Arab, lafalnya adalah, “Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.”
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”
Seringkali ketika tiba maghrib dan saatnya mengakhiri puasa, kita membaca doa sebelum menyantap makanan dan minuman. Namun yang disabdakan oleh Rasulullah saw., oa Buka Puasa Ramadhan 1438 H, seringkali Ketika adzan maghrib berkumandang, tibalah saatnya bagi kita untuk berbuka.
Seringkali ketika tiba maghrib dan saatnya mengakhiri puasa, kita membaca doa sebelum menyantap makanan dan minuman. Namun yang disabdakan oleh Rasulullah saw., oa Buka Puasa Ramadhan 1438 H, seringkali Ketika adzan maghrib berkumandang, tibalah saatnya bagi kita untuk berbuka.
Seringkali kita mengucapkan doa tertentu sebelum menyantap hidangan dan minuman.
Semestinya, kita cukup melafalkan ucapan basmalah saat pertama kali berbuka. Rasulullah saw. bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala". Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di muka, hendaklah ia mengucapkan, "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu".
Selanjutnya, membatalkan puasa, dan hendak melanjutkannya dengan menyantap makanan dan minuman, kita melanjutkannya dengan ucapan, “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”, yang bermakna,
“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”
Sumber : sidomi.com
Sumber : sidomi.com
0 Response to " Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa Ramadan Beserta Artinya"
Posting Komentar