Perjalanan Hijrah Seorang Muslimah

Assalamualaikum wr.wb

Perjalanan Hijrah Seorang Muslimah - Hallo sahabat bloger hari ini saya akan membagikan kisah hidup saya , ketika saya berhijrah , saya tau mungkin saya bukan orang yang ahli surga , tapi semoga ini menjadi inspirasi buat kita,

Disebuah keluarga tumbuhlah seorang remaja bernama kurnia, dia bukan anak yang terlahir dari keluarga dengan basic agama yang panatik , tapi hanya keluarga biasa biasa saja . diumur yang masih menginjak umur lima belas tahun , tapi iya sudah kelas 2 SMA, ibarat remaja lain nya kurnia juga remaja yang labil untuk mencari jati diri. Mulai dari ego yang tinggi, masalah belajar yang harus iya kerja keras supaya peringkat nya tidak turun, sebab kalau turun nanti iya mengecewakan orang tua nya , dan juga tentang virus merah jambu yang kadang tidak bisa dipungkiri semua remaja pasti terserang virus ini, termasuk aktivis dakwa. Begitu juga dengan kurnia kisah cinta nya dimulai ketika iya mengagumi seorang teman satu sekolahan dengan nya , dia laki laki aktivis dakwah, rajin beribadah, dan juga aktif di organisasi islam. Dan ternyata rasa kagum pun berubah menjadi rasa yang lain, dan tak disangka laki laki itu pun mengagumi sosok seorang kurnia . pada akhirnya mereka pun berpacaran , pacaran mereka pun tidak seperti orang zaman sekarang , mereka menjalani pacaran islami seperti mulai dari membangunkan sholat tahajud lewat calling handphone, mengingatkan sholat 5 waktu, dan mengingatkan untuk puasa sunah bersama. Kehidupan kurnia pun saat itu berubah kurnia yang selama ini cewek yang tidak terlalu baik berubah karena laki laki yang ia kagumi, tanpa mereka sadari mereka telah melanggar perintah Allah , bukan kah sudah jelas bahwa Allah melarang mendekati zina, walaupun mereka tidak pernah berpacaran seperti orang lain, hanya pacaran islami, tapi tetap apa yang mereka lakukan itu salah, tidak ada pacaran islami.

Suatu hari sang laki laki itu mengikuti jama’ah Ahlli Sunnah waljama’ah dimana disana diterangkan tentang hukum berpacaran, sampai pada akhirnya sang laki laki pun sadar atas apa yang dia lakukan mengajak kurnia untuk pacaran, sekali itu pun fitrah tapi tetap tidak ada pacaran islami. Suatu hari laki laki itu memutuskan untuk mengakhiri hubungan nya dengan kurnia dengan alasan iya baru menyadari bahwa apa yang ia lakukan salah, kurnia pun menerima keputusan nya untuk mengakhiri ini, walaupun hatinya sakit.

Semakin hari mereka semakin jauh, kurnia yang berusaha sabar dan mencoba ikhlas, sampai suatu hari kurnia pun berpikir ia baru menyadari bahwa keputusan laki2 itu untuk meninggalkannya adalah keputusan yang baik, karena ia tidak mau merusak keimanan ku, ia tidak mau membuat hati ku berharap kepada selain Allah, sungguh aku begitu malu dengan Allah juga dengan laki laki itu, terutama malu sama Allah. Allah jauhkan kami karena Allah sayang kepada ku Allah tak ingin aku berharap kepada selain Nya. Aku tak ingin rasa cinta ku kepada makhluk melebihi cinta ku kepada Allah sang pemilik Cinta.

Hinggah pada akhir semester 2 kelas 11 kurnia memutuskan untuk mengenakan hijab, kurnia yang selama ini hanya mengenakan hijab ketika pergi sekolah dan keluar rumh saja, tapi sekarang hijab sudah menjadi kewajiban bagi nya. Cobaan pertama ketika kurnia mengenakan hijab yaitu datang dari keluarganya sendiri banyak yang menyindir hinggah pada suatu hari keluarganya mau menerima perubahannya. Sampai dengan hari ini kurnia pun tak pernah bertemu lagi dengan laki laki itu , ya inilah bentuk kasih sayang Allah kepada kita, ketika kita kehilangan orang yang kita sayangi bukan berarti Allah jahat, tapi Allah melindungi kita, ingat yang baik menurut kita belum tentu baik dimata Allah, bisa jadi yang buruk menurut kita itu yang terbaik menurut Allah. Kurnia buakn orang sempurna tapi dia mau berusaha untuk menjadi wanita yang baik, Insyallah kita doakan semoga kurnia bisa istiqomah. Amiiin ya robbal’alamin.

Jadi harus dingat ketika kita jatuh hati kepada seseorang serahkan semua pada Allah karena hanya dialah yang maha mengetahui isi hati, jangan biarkan rasa cinta kepada makhluk melebihi rasa cinta kepada Nya. Ingat loh shabat siapa yang menciptakan orang yang kau kagumi itu, Allah bukan!!!!. Hanya Allah yang maha membolak balikan hati manusia

Share this post